Friday, July 31, 2009

Jenis Kerusakan atau Penurunan Pendengaran

Jenis – Jenis Kerusakan / Penurunan Pendengaran
Jenis Hearing Loss
Kehilangan pendengaran disebabkan oleh kerusakan pada satu atau lebih pada telinga terdapat tiga wilayah:
1. Telinga eksternal, pinna, telinga dan kanal
2. Bagian Tengah Telinga, yang terpisah dari kanal telinga oleh gendang pendengar
3. Labirin, yang berisi ruang siput, organ utama dari pancaindera pendengaran

Terdapat tiga jenis utama kehilangan pendengaran, yang dicirikan oleh bagian telinga sudah rusak. Ini termasuk:
• Conductive Hearing Loss / Kerusakan konduktif
• Sensorineural Hearing Loss /Kerusakan syaraf
• Mixed Hearing Loss / Kerusakan Campuran

Terdapat area pendengaran lain yang terpengaruh juga, disebut Auditory Processing Disorder (APD) atau Penyimpangan Proses Auditori, dimana karateristik individu tersebut dapat mendengar tetapi tidak dapat memproses apa yang didengar dengan normal.

Conductive Hearing Loss / Kerusakan Konduktif
Dalam Kerusakan Konduktif, penyimpangan baik di luar atau tengah telinga mencegah lolosnya suara ke dalam labirin. Suara dan bunyi terasa berubah,distorsi atau keduanya. Pendengaran konduktif yang paling sering dilihat pada anak-anak, tetapi juga dapat dilihat pada beberapa orang dewasa. Sebagian besar kehilangan pendengaran konduktif dapat dibantu secara medis atau pembedahan bila dilakukan dengan seksama dan cepat
Penyebab kehilangan pendengaran konduktif antara lain :
1.Infeksi telinga atau kanal telinga
2.Cairan di telinga
3.Perforasi atau luka dari gendang pendengar
4. Ear wax (cerumen)yang telah menumpuk.
5.Dislokasi dari tiga tengah-tulang telinga, disebut ossicles
6.Benda asing di telinga kanal
7.Otosclerosis (abnormal pertumbuhan tulang di tengah telinga)
8.Penyimpangan pertumbuhan di luar atau tengah telinga

Sensorineural Hearing Loss / Kerusakan Syaraf
Kerusakan pendengaran sensorineural, suara dengan efisien dikirim ke labirin, tetapi terdapat jenis kerusakan pada labirin menghalangi/menginterupsi pendengaran dengan baik. Jenis kehilangan pendengaran terjadi ketika ada salah satu kerusakan pada struktur labirin atau syaraf pendengaran.

Kerusakan Sensorineural yang paling umum adalah jenis kehilangan pendengaran di kalangan orang dewasa biasanya tidak dapat dilakukan dengan pembedahan medis, tetapi dapat dibantu dengan Alat Bantu Dengar /Hearing Aid.
Orang yang menderita kehilangan pendengaran sensorineural bisa mengeluh bahwa orang-orang tampaknya berguman, atau mereka yang mendengar-tapi-tidak mengerti apa yang sedang dibicarakan. Usia adalah hal yang paling umum yang menyebabkan kehilangan pendengaran sensorineural. Sebagaimana kita semakin tua, maka sel pendengaran dari labirin bertahap mati.

Selain faktor usia, kehilangan pendengaran sensorineural dapat disebabkan oleh:
• Cedera
• Linkungan dengan kebisingan yang berlebihan
• Infeksi Virus (Seperti Campak atau Gondok)
• Ototoxic Narkoba (Obat – obatan yang merusak pendengaran)
• Meningitis
• Diabetes
• Stroke / Lumpuh
• Demam tinggi
• Penyakit Ménière's
• Acoustic Neuroma (tumors)
• Keturunan

Mixed Hearing Loss / Kerusakan Campuran
Jika keduanya telah mengalami kerusakan pendengaran yang konduktif dan komponen sensorineural, hal ini disebut sebagai Kerusakan campuran.

Auditory Processing Disorder (APD)/ Penyimpangan Proses Auditory
Masalah pendengaran mungkin juga hasil dari penyimpangan pusat Auditory.Masalah neurological yang mungkin disebabkan oleh keturunan atau komplikasi selama kehamilan, kelahiran, atau kombinasi keduanya, seperti trauma kepala, penyakit, tumor, dan ekposur yang berlebihan,itu hanya sebagian nama saja. APD biasanya terditeksi pada orang yang memiliki pendengaran normal ketika mengambil tes tradisional, tetapi mereka tidak dapat berbicara secara efektif dalam proses situasi sehari-hari (seperti ruang kelas, tempat kerja, dalam pekumpulan masyarakat, dll)